Rabu, 28 Agustus 2013

Coblosan Kalian, Menentukan Masa Depan




    Bulan ini adalah bulan yang penting, iya penting buat masa depan provinsi Jawa Timur. Jadi pada besok 29 Agustus nanti di Jawa Timur akan diadakan pemilukada buat nentuin siapa gubernur yang akan memimpin Jawa Timur, 5 tahun ke depan.
   Nah ada ga dari kalian yang ngerasa galau ataupun gamang dalam memilih gubernur, terutama bagi yang baru menjalani pemilu pertama nya, seperti saya juga ini :3 (ecieee.. kalah dong kencan pertama). Dan di tulisan saya kali ini, ingin mengupas bawang tentang keempat calon gubernur dan wakil gubernur. Mulai dari karir politiknya, keberhasilan program-program yang dibuat, sampai visi misi nya dalam pemilihan tahun ini. Oke deh langsung aja cekidot…






1   1.    Soekarwo
  Pasti kalian pernah melihat sebuah baliho dengan bertuliskan “keep calm and vote karsa”  
Dengan gambar kacamata pwg dan kumis yg seperti merek kick denim (mungkin pasangan ini ingin membidik kaum muda sebagai pemilihnya).
   Keberhasilan yang diklaimnya, antara lain meningkatnya pertumbuhan ekonomi hingga 4,88 persen di atas pertumbuhan nasional yang hanya 4,30 persen. Angka inflasi juga stabil di kisaran 3,62 persen.
 Meningkatnya pertumbuhan ekonomi, menurut Soekarwo, karena nilai perdagangan antar provinsi sangat tinggi, yakni mencapai Rp 172 triliun. Pada pemerintahan sebelumnya hanya Rp 163 triliun.
Angka kemiskinan juga menurun 1,83 persen karena berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk hingga berkisar pada 0,52 persen.
Masih berkaitan dengan bidang kesehatan, dia telah menyusun pemberian Id khusus kepada 1,4 juta warga miskin yang tidak tercakup dalam program Kamkesmas. “Di bidang perumahan, kami telah merenovasi 20 ribu unit rumah yang semula tak layak huni,” paparnya.
 
  Pasangan incumbent ini Pakde Karwo (sebutan doi) menjelaskan tentang pentingnya   
 keberlanjutan (sustainable) dan terobosan perubahan (change) untuk mempercepat    
 pembangunan di Jatim demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Selain itu, doi juga                      membeberkan secara singkat strategi percepatan pengentasan kemiskinan, pembangunan akhlak dan meningkatkan keadilan bagi siapa saja. Dengan begitu, Jawa Timur akan makin
 mandiri dan menyongsong AFTA pada 2015 nanti, Jatim menjadi provinsi yang paling  
   siap.

2.      Eggi Sudjana 



 
   

   Wah ini dia nih pasangan independen pertama dalam pilgub jatim ini, yang mengajukan diri tanpa dukungan partai politik. Eggi ini adalah seorang pengacara yang terkenal tegas dan keberaniannya. Dan pernah di juluki si raja demo oleh surat kabar nasional karena pada sekitar tahun 1994, doi memimpin 10.000 massa umat islam menduduki istana kepresidenan untuk menuntut pembubaran SDSB. aksi unjuk rasa besar-besaran ke gedung dpr.
Karir politik Eggi ini adalah sebagai ketua majelis syuro PPMI(Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia). Dan doi juga menjabat sebagai Wakil Presiden KAI (Kongres Advokasi Indonesia). Inilah program-program yang ia tawarkan jika memenangi pilgub jatim ini. Doi berjanji akan membuatkan rekening di bank jatim ke setiap warga jawa timur agar semua kalangan dapat menikmati peredaran uangnya. Doi juga berjanji untuk memanfaatkan semua kekayaan SDA (Sumber Daya Alam)  jatim untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
Di bidang akademis, Eggi berhasil menulis beberapa karya ilmiah yaitu Peningkatan Kwalitas Pelaksanaan HAM dan Demokrasi Pancasila, Transformasi Gerakan Politik Mahasiswa Indonesia, Buruh menggugat Perspektif Islam, Islam Fungsional, yang terakhir Politik Kekerasan dan Terorisme Negara.

3.  Bambang D.H.






Beh ini mah pasangan yang terkenal dengan jargon “jempol” sama di baliho nya ada 2 pasang pemuda pemudi yang lagi buat mural bertuliskan nama mereka dengan embel-embel kata yes nya.
Dengan pernah memimpin kota Surabaya selama 8 tahun, Bambang berhasil membuat perubahan pada Kota Pahlawan ini seperti Dimulai dari penataan kota yang berkelas dunia hingga Surabaya Drainage Master Plan (SDMP) ala Belanda di terapkan di Surabaya. Hasilnya, Surabaya saat ini memiliki ruang hijau lebih dari 30 persen dengan visi dan panduan pembangunan yang jelas. SDMP yag langsung diimpor dari belanda berhasil menurunkan area genangan air di Surabaya yang pada tahun 2004 seluas 3.333,98 hektar menjadi 2.000 hektar dengan waktu genangan tidak lebih dari empat jam serta tinggi genangan rata-rata 25 cm. selain itu, Surabaya unggul dalam hal pembangunan tercatat dalam dua tahun terakhir, PAD Surabaya telah mencapa Rp. 4,3 triliun. Konsekuensi dari itu adalah pertumbahan penduduk di Surabaya meningkat. Pada kurun waktu (1999-2000), perkembangan pembangunan Surabaya lebh terfokus pada sisi selatan, maka Sidoarjo menjadi daerah yang paling banyak menerima persebaran dari Surabaya. Inilah menjadikan jalan A. yani menjadi sangat vital. Langkah untuk menyelesaikan itu adalah membangun frontage road di sisi timur dan barat untuk menambah volume kendaraan.
Mereka mempunyai rencana untuk membuat Jawa Timur menjadi propinsi yang rakyatnya memiliki kemandirian ekonomi; kualitas sumberdaya manusia yang sehat dan memiliki daya saing dan birokrasi pemerintahan yang melaksanakan semangat Good Governance secara profesional dan konsisten serta mampu memberikan andil bagi wilayah regional maupun nasional dan dunia internasional.

3.         Khofifah Indar Parawansa




 
     Alumni dari strata 1 FISIP UNAIR ini adalah wanita satu-satunya yang mendaftar menjadi cagub dalam pemilukada jawa timur. Dengan mengusung slogan “berkah” doi juga sempat tak lolos verifikasi dalam bakal calon gubernur, dikarenakan ada masalah di kelengkapannya. Setelah doi naik banding, akhirnya KPU meloloskan, dan pasangan ini mendapat nomor urutan 4.
     Khofifah pernah menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan pada masa pmerintahan presiden K. H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Doi juga pernah menyita sorot panggung politik tanah air setelah membacakan pidato pernyataan sikap Fraksi Persatuan Pembanguan dalam sidang umum MPR 1998 silam. Pidato tersebut menjadi pidato kritis yang pertama terhadap pelaksanaan orde baru dalam sidang formal setingkat MPR. Doi sempat berpindah partai dari PPP (Partai Persatuan Pembangunan) ke PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) karena perubahan peta politik pasca runtuhnya orde baru. Berikut ini saya akan membahas tentang program-program yang doi tawarin buat jatim. Doi konsen untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) agar jatim dapat mengurangi kesenjangan antar sektor dalam pembangunan ekonomi ke depannya.

Dan itulah review  saya tentang calon gubernur yang akan mengikuti Pilgub Jatim. so tomorrow, we will decide our choice :D


selamat datang

Ruang Komunikasi

Diberdayakan oleh Blogger.

ini saya

seorang cowok yang akan menjadi pria sejati dalam arti sebenarnya

Mengenai Saya

Foto saya
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
bismillah mewujudkan impian menjadi seorang diplomat yg jago memasak juga

Rabu, 28 Agustus 2013

Coblosan Kalian, Menentukan Masa Depan
    Bulan ini adalah bulan yang penting, iya penting buat masa depan provinsi Jawa Timur. Jadi pada besok 29 Agustus nanti di Jawa T...

 
Template Indonesia | Mr.Brightside
Aku cinta Indonesia